Kemenkes Siagakan Diri, Siap Dukung Penanganan Kesehatan Pasca Bencana Sumatra

INITOGEL — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan kesiapan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk terlibat langsung dalam penanganan dampak kesehatan dari banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kemenkes akan mengambil peran apabila kapasitas Dinas Kesehatan setempat sudah tidak lagi mencukupi untuk menangani krisis ini.

Saat ini, seperti yang disampaikan Menkes di kantornya di Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025), Kemenkes masih berada dalam fase pemantauan intensif terhadap perkembangan situasi.

“Untuk bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Barat, kami terus memantau. Saat ini penanganan masih dalam kapasitas Dinas Kesehatan di tingkat Kabupaten, Kota, dan Provinsi,” jelas Budi. “Namun, jika mereka membutuhkan, kami siap masuk.”

Sistem Penanganan Berjenjang untuk Respons yang Tepat

Budi Gunadi Sadikin memaparkan bahwa strategi penanganan bencana di sektor kesehatan didesain secara berjenjang. Pendekatan ini memastikan penanganan dimulai dari level lokal sebelum akhirnya melibatkan sumber daya nasional jika diperlukan.

Tugas utama Kemenkes dalam struktur ini adalah melakukan koordinasi pemantauan melalui Pusat Krisis Kesehatan Nasional, sekaligus berperan sebagai backup yang memperkuat Dinas Kesehatan di daerah.

“Kami menerapkan sistem berjenjang. Pusat Krisis Kesehatan Nasional kami selalu siap untuk mendukung dan menjadi cadangan bagi Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kota,” tegasnya.

Komunikasi Terjaga, Presiden Prabowo Perintahkan Penanganan Serius

Hingga saat ini, komunikasi antara pusat dan daerah dilaporkan berjalan lancar. Kemenkes secara konsisten berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di wilayah-wilayah terdampak untuk memastikan tidak ada gap dalam respons.

“Komunikasi telah terjalin dengan baik. Informasi terbaru yang kami terima menunjukkan bahwa situasi masih dapat ditangani oleh jajaran kesehatan di daerah,” pungkas Menkes.

Di kesempatan terpisah, pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menguatkan komitmen pemerintah pusat. Usai rapat koordinasi di BNPB, Pratikno menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan seluruh jajaran untuk menangani bencana ini dengan sungguh-sungguh.

Selain fokus pada tanggap darurat, pemerintah juga telah mulai menyiapkan rencana pemulihan pasca-bencana. Pemulihan infrastruktur yang rusak, seperti jembatan dan jalan yang tertimbun, menjadi prioritas untuk memperlancar distribusi bantuan dan memulihkan aktivitas masyarakat.