Gubernur Pramono Anung Batasi Event Lari di Jakarta, Ini Alasannya

Bocoran HK — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan pembatasan terhadap penyelenggaraan event lari di ibu kota. Langkah ini diambil Gubernur Pramono Anung menyusut banyaknya permintaan dari perusahaan-perusahaan besar yang ingin menggelar acara serupa.

Dalam keterangannya di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/11/2025), Pramono menjelaskan bahwa pembatasan ini diperlukan untuk menjaga kualitas dua event lari utama yang sudah menjadi agenda tahunan ibu kota.

“Banyak perusahaan besar meminta privilege untuk mengadakan acara lomba lari di Jakarta. Namun untuk sementara kami membatasi,” ujar Pramono.

Fokus pada Event Unggulan

Kebijakan ini secara khusus ditujukan untuk melindungi dua event lari utama yang sudah memiliki basis peserta sangat besar. “Jakarta Running Festival dan Jakarta International Marathon yang pesertanya sudah hampir 30 ribu lebih itu, harus tetap terjaga kualitasnya,” tegas Pramono.

Dengan pembatasan ini, Pemprov DKI berharap dapat mempertahankan antusiasme peserta dan kualitas penyelenggaraan dua event besar tersebut, sekaligus mencegah kejenuhan pasar akibat terlalu banyaknya event serupa.

Tetap Dorong Sport Tourism

Meski membatasi event lari, Pramono menegaskan bahwa Jakarta tetap membuka diri bagi pengembangan wisata olahraga atau sport tourism. “Bahkan di bidang olahraga, kami sekarang mendorong Jakarta menjadi destinasi sports tourism,” jelasnya.

Kebijakan ini menunjukkan pendekatan yang lebih selektif dari Pemprov DKI dalam mengelola event olahraga di ibu kota, dengan memprioritaskan kualitas daripada kuantitas.

Strategi Pengembangan Ekonomi Lainnya

Di luar sektor olahraga, Pramono juga mengungkapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jakarta, antara lain:

  • Penyederhanaan perizinan
  • Optimalisasi mal pelayanan publik
  • Promosi penanaman modal melalui Jakarta Investment Festival dan Jakarta Investment Center

Kebijakan pembatasan event lari ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem event olahraga yang lebih teratur dan berkualitas, sekaligus menjaga Jakarta sebagai destinasi utama bagi penyelenggaraan event lari berskala nasional dan internasional.